Blackberry China
by Unknown
Blackberry China meningkat pencariaannya di Google Warta Indonesia, apakah Blackberry China akan membanting harga dan membuat Produk BB cukup berat bersaing, kita kutip beberapa berita yang berhubungan dengan Blackberry dan China.
Jadi Negara Ekonomi Ke-2 Terbesar Dunia China Rebut Posisi Jepang
Perusahaan keamanan mengingatkan ada lebih 80 aplikasi wallpaper Google Android yang bisa mengambil data pribadi pemilik ponsel dan mengirimnya ke China.
Menurut perusahaan keamanan Lookout salah satu aplikasi tersebut disebut Jackeey Wallpaper yang telah diunduh jutaan kali.
Software itu mengirim data kembali ke China, menurut Kevin MaHaffey, kepala teknologi Lookout.
Perusahaan ini menyajikan temuan tersebut pada konferensi keamanan Black Hat di Las Vegas.
Aplikasi Jackeey ini menyediakan Wallpaper bertema Star Wars dan My Little Pony kata Lookout, tetapi juga mengumpulkan informasi tentang nomor telepon pengguna, pengenal unik dan nomor pesan suara, sebelum mengirimkan data ini kembali ke sebuah server di China.
Namun, Lookout menekankan bahwa mereka tidak memiliki bukti, data telah dikumpulkan atau digunakan untuk tujuan berbahaya.
”Sementara pengumpulan data mencurigakan, tidak ada bukti perilaku berbahaya,” kata MaHaffey.
“Ada beberapa kasus di masa lalu pada platform mobile yang lain di mana pengembang mengumpulkan data mereka, tanpa niat jahat.”
Google mengatakan telah menghentikan aplikasi ini ketika menyelidiki masalahnya. Lookout mengatakan aplikasi yang tampak sah ini dapat dimodifikasi untuk menambahkan elemen berbahaya.
”Seiring ponsel yang terus berkembang menjadi mini-komputer, konsumen menghadapi tantangan yang sama berhubungan dengan perangkat lunak berbahaya karena mereka sudah dihadapkan pada PC selama bertahun-tahun,” kata Ben Wood, analis di CCS Insight seperti dikutip dari The Telegraph.
”Pengungkapan bahwa aplikasi yang ada di Pasar Android mengumpulkan data pengguna menjadi hal yang memalukan bagi Google, tetapi juga harus menjadi peringatan kepada pengguna bahwa mereka harus yakin tentang aplikasi yang mereka unduh.”
Jadi Negara Ekonomi Ke-2 Terbesar Dunia China Rebut Posisi Jepang
Perusahaan keamanan mengingatkan ada lebih 80 aplikasi wallpaper Google Android yang bisa mengambil data pribadi pemilik ponsel dan mengirimnya ke China.
Menurut perusahaan keamanan Lookout salah satu aplikasi tersebut disebut Jackeey Wallpaper yang telah diunduh jutaan kali.
Software itu mengirim data kembali ke China, menurut Kevin MaHaffey, kepala teknologi Lookout.
Perusahaan ini menyajikan temuan tersebut pada konferensi keamanan Black Hat di Las Vegas.
Aplikasi Jackeey ini menyediakan Wallpaper bertema Star Wars dan My Little Pony kata Lookout, tetapi juga mengumpulkan informasi tentang nomor telepon pengguna, pengenal unik dan nomor pesan suara, sebelum mengirimkan data ini kembali ke sebuah server di China.
Namun, Lookout menekankan bahwa mereka tidak memiliki bukti, data telah dikumpulkan atau digunakan untuk tujuan berbahaya.
”Sementara pengumpulan data mencurigakan, tidak ada bukti perilaku berbahaya,” kata MaHaffey.
“Ada beberapa kasus di masa lalu pada platform mobile yang lain di mana pengembang mengumpulkan data mereka, tanpa niat jahat.”
Google mengatakan telah menghentikan aplikasi ini ketika menyelidiki masalahnya. Lookout mengatakan aplikasi yang tampak sah ini dapat dimodifikasi untuk menambahkan elemen berbahaya.
”Seiring ponsel yang terus berkembang menjadi mini-komputer, konsumen menghadapi tantangan yang sama berhubungan dengan perangkat lunak berbahaya karena mereka sudah dihadapkan pada PC selama bertahun-tahun,” kata Ben Wood, analis di CCS Insight seperti dikutip dari The Telegraph.
”Pengungkapan bahwa aplikasi yang ada di Pasar Android mengumpulkan data pengguna menjadi hal yang memalukan bagi Google, tetapi juga harus menjadi peringatan kepada pengguna bahwa mereka harus yakin tentang aplikasi yang mereka unduh.”
Post a Comment