Lugasnya apa pun yang sedang terjadi pada dirinya ia tetap mampu berdialog dengan dasar nurani dan Yang Kuasa Illahi Robbi. Secara kapiler pun akan melatih mata bathinnya untuk dapat bergerak dan selalu bergerak dimana tempat. Kebiasaan yang selalu berkesinambungan dan continue ini secara implisit telah mengasah mata bathin untuk selalu dapat membaca & berbicara. Kumpulan memori asah naluri ini apabila diaplikasikan secara spontan dan continue disebut “Intuisi” atau Indera ke-6.Dari dasar Indera keenam dan intuisi yang terlatih inilah akhirnya akan berbuah pada ketajaman firasat atau biasa disebut dengan ketajaman “filing” (felling). Bersyukurlah orang yang telah berhasil menduduki tahta ini. Karena setiap dimanapun ia bergerak, yang mampu membaca keberadaan lawan dan kawan bukan hanya kasat matanya saja tapi dasar nalurinya pun juga begitu. Dari keberadaan ini sudah terlihat seberapa besar kesuksesan yang akan berhasil diraih.
Untuk dapat melatih intuisi / Indera ke enam secara prima dan cerdas tidaklah mudah. Butuh pendampingan, pembelajaran dan lingkungan yang kondusif. Peran serta diri sendiri, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat luas turut mendukung. Oleh karena itu tidak heran apabila ada pepatah “ lingkungan itu mahal harganya” (Season 1)
Dari uraian diatas sudah jelas bahwasanya dasar kesuksesan dalam tingkatan berikutnya adalah pengasahan indera keenam / intuisi dan firasat/ filing.Apabila firasat/ filing sudah terlatih dan terjaga dalam satu Action tentunya yang dihasilkan adalah kwalitas dan profesionalisme yang sinergi dan berkesinambungan. Dalam tiap tindakan bukan gegabah dan ambisi lagi yang bergerak tetapi logika nurani dan pikir Stop Deaming Start Action ada dalam satu irama garis vertical yaitu Lillah.
Pembiasaan firasat / filling yang terlatih dalam tiap keadaan akan membuahkan hasil ketajaman pengasahan pada indra yang lain. Biasanya disebut dengan penguasaan indra ke 6.
Apabila anda telah berhasil membaca artikel tersebut dengan runtrun, cobalah tarik nafas dalam-dalam, lalu pejamkan kedua mata anda dan tahan nafas anda di dada untuk beberapa menit. Kemudian munculkan imajinasi anda dalam rangkaian cerita yang pernuh keberhasilan. Lakukan dialog dengan illahi robb, mintalah apa yang kamu minta. Kumpulan nafas pelahan-lahan dikeluarkan melalui mulut sambil pelahan-lahan kedua mata anda dibuka. Apa yang terjadi ??? Subhanallah ….. selamat, Anda telah berhasil menemukan kunci sukses diri Anda sendiri ….!!!!
Season 2 Wawancara Langsung with : Broadcasting Motivation Eny Esyta Kolopaking.
waduh bisa menang ya kalau sakti gini...