Cowboys in Paradise, film dokumenter yang kini tengah menggegerkan Bali sebenarnya sudah cukup lama beredar di luar negeri. Film garapan Amit Virmani itu pertama kali diputar di Korea pada Oktober 2009 lalu.
'Cowboys in Paradise' diputar untuk pertama kalinya di DMZ Korean International Documentary Festival yang digelar pada 22 Oktober sampai 26 Oktober 2009 lalu. Festival tersebut pun diikuti oleh 61 film dokumenter dari 33 negara Asia.
Selain DMZ Korean International Documentary Festival, 'Cowboys in Paradise' juga eksis di Asian Festival of First Films yang diselenggarakan di Singapura pada 28 November sampai 4 Desember 2009. Di ajang tahunan itu, film tersebut berhasil meraih tiga nominasi namun gagal mendapat penghargaan.
Saat ini, 'Cowboys in Paradise' mendapat penolakan dari masyarakat Bali. Mereka keberatan karena film tersebut menganggap Pantai Kuta sebagai surganya para gigolo.
Film tersebut menceritakan sepak terjang gigolo alias pria penghibur wanita di Bali. Para pemuda Bali itu digambarkan memang bak para koboi yang menggoda para turis perempuan. Film itu juga menampilkan wawancara dengan salah satu istri gigolo tersebut. Wanita itu mengaku, suaminya kerap membawa turis wanita bule ke rumahnya.
'Cowboys in Paradise' diputar untuk pertama kalinya di DMZ Korean International Documentary Festival yang digelar pada 22 Oktober sampai 26 Oktober 2009 lalu. Festival tersebut pun diikuti oleh 61 film dokumenter dari 33 negara Asia.
Selain DMZ Korean International Documentary Festival, 'Cowboys in Paradise' juga eksis di Asian Festival of First Films yang diselenggarakan di Singapura pada 28 November sampai 4 Desember 2009. Di ajang tahunan itu, film tersebut berhasil meraih tiga nominasi namun gagal mendapat penghargaan.
Saat ini, 'Cowboys in Paradise' mendapat penolakan dari masyarakat Bali. Mereka keberatan karena film tersebut menganggap Pantai Kuta sebagai surganya para gigolo.
Film tersebut menceritakan sepak terjang gigolo alias pria penghibur wanita di Bali. Para pemuda Bali itu digambarkan memang bak para koboi yang menggoda para turis perempuan. Film itu juga menampilkan wawancara dengan salah satu istri gigolo tersebut. Wanita itu mengaku, suaminya kerap membawa turis wanita bule ke rumahnya.
Post a Comment