Patah Hati, Pelajar Nekat Gantung Diri

Busby SEO Test News

KEDIRI - Persoalan asmara bisa membuat nyawa melayang. Hal ini dialami oleh Siswanto (17), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Candabhirawa Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Karena persoalan asmara, remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Penemuan jenazah Siswanto ini pertama kali oleh ibunya sendiri, Sumiati (39) pagi tadi. Saat membuka pintu kamarnya, perempuan itu mendapati tubuh anaknya dalam keadaan tergantung di atap kamar menggunakan tali. Saat itu juga Sumiati jatuh pingsan setelah sempat berteriak histeris.

Teriakan Sumiati ini langsung mengundang perhatian warga di Dusun Purworejo, Desa/Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Setelah membantu Sumiati dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat, warga baru berani menurunkan jenazah Siswanto yang tergantung.

Kepada petugas, Sumiati mengaku hendak membangunkan anaknya siang itu. Sebab salah seorang kawannya datang dan mengaku menerima pesan pendek dari ponsel Siswanto yang isinya mencurigakan.

"Anak saya SMS kepada kawannya dan mengatakan hendak pergi jauh. Makanya dia datang ke rumah untuk melihat kondisi Siswanto," tutur Sumiati di rumah duka, Selasa (16/12/2008).

Sementara itu dari hasil pemeriksaan di TKP, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Meski masih menunggu hasil otopsi tim medis, petugas Polsek Kandangan memastikan kematian korban murni akibat bunuh diri.

"Kita tidak menemukan tanda lain selain jeratan di leher. Kemungkinan besar memang gantung diri," jelas Kapolsek Kepung AKP Gunawan.

Berdasarkan temuan di kamar korban, petugas menduga kematian ini karena faktor asmara. Hal ini dikuatkan dengan adanya surat wasiat yang ditulis korban sebelum meninggal. Dalam surat tersebut ia menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tuanya serta menitipkan salam untuk Kristina.

Bapak, Ibu aku pamit lungo adoh, sepurane sing akeh, terakhir kulo titip salam kanggo Kristina. Kurang lebih maksudnya yaitu Bapak, Ibu, saya pamit pergi jauh, mohon maaf yang sebesar-besarnya, terakhir saya titip salam buat Kristina. (Hari Tri Wasono/Sindo/lsi) Busby SEO Test News

Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment