The Hacker Mulai 'Menjamah' Rekening Online Anda

The HackerKetika Anda mengakses akun bank, mungkin Anda tidak sadar bahwa pada saat itu ada hacker, dimanapun dia berada, mencoba mencuri informasi dan uang Anda. Bank Anda sudah mengantisipasinya, bukan? Kenapa Anda harus kuatir?

Meskipun bank sudah memproteksi dari pembobolan, hacker tetap mampu mendapatkan akses untuk membobol. Sekarang ini, ada Banking Trojans yang dirancang khusus untuk membobol rekening pelanggan bank yang sedang online. Bahkan ada beberapa tipe Trojan yang dapat memindahkan saldo di rekening Anda sementara Anda menunggu untuk log in.

Semakin banyak pertanyaan dan password yang diminta, semakin aman website bank tersebut. Jika bank hanya meminta username dan password maka website tersebut tidak aman. Jadi, saat ada bank yang meminta kliennya memasukkan username, kata kunci, menggunakan gambar atau simbol khusus saat proses log in dan bahkan menanyakan pertanyaan yang hanya diketahui oleh pemilik, maka bank ini mempunyai website yang lebih aman.

Cek secara rutin setiap transaksi yang telah terjadi, apalagi bila Anda memakai jasa bank tersebut untuk tujuan bisnis. Jika ternyata Anda korban kejahatan online, segera bertindak. Bank akan bertanggung jawab asalkan Anda langsung melapor. Namun Anda perlu berhati-hati, karena ada bank yang ketetapannya tidak akan membayar kerugian Anda.

Hacker lebih tertarik dengan akun bisnis daripada akun perseorangan. Namun, ada kejadian dimana hacker, yang bukannya tidak mungkin merupakan seorang programmer di bank itu sendiri, yang hanya mengambil uang puluhan rupiah saja dari masing-masing rekening pelanggan.

Berikut tips untuk mencegah pencurian online :

- Jangan mengakses akun Anda dari komputer bersama

- Pastikan komputer Anda mempunyai anti virus, firewall dan program anti spyware termasuk perangkat lunak keamanan dengan update otomatis.

- Jika Anda menggunakan pelayanan wireless (tanpa kabel), cek pengaturan sambungan komputer Anda sudah di-encrypted. Jangan koneksikan komputer Anda di jaringan umum, seperti di airport atau tempat makan untuk mengakses akun bank Anda.

- Periksa setiap transaksi yang pernah Anda lakukan secara rutin dan penuh perhatian, dan laporkan jika ada sesuatu yang aneh.

- Gunakan password yang kuat keamanannya, dengan kombinasi huruf dan angka dan juga pemakaian huruf besar. Jangan gunakan password yang sama untuk berbagai akun bank.

- Selalu log out / klik tombol keluar setiap kali habis melakukan transaksi.

Bila uang puluhan rupiah itu dikali dengan berapa juta pelanggan, maka uang yang dia dapatkan jauh lebih besar dari perkiraan Anda. Seringkali uang puluhan rupiah yang ada di rekening, kita abaikan. Namun ternyata bermanfaat besar bagi hacker, apalagi uang yang nilainya lebih besar. Karena itu, berhati-hatilah.
Bookmark and Share

1 komentar:

    Info yang bagus dan bermanfaat sekali sob. Tapi bagaimana dengan transaksi melalui PayPal? Apakah juga bisa dibobol hacker? Atau relatif lebih aman dari transaksi on line melalui klik BCA misalnya.

     

Post a Comment