Arti Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6
by Unknown
Arti Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6, Bak dua sisi mata uang, Jerman mengakhiri Piala Dunia 2010 dengan antiklimaks. Usai menyingkirkan Inggris 4-1 dan Argentina 4-0, skuad asuhan Joachim Loew dibuat tak berdaya saat harus menyerah 0-1 dalam partai semi final di Stadion Moses Mabhida, Durban, Kamis (8/7) dinihari WIB.
Prediksi Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6, Adalah Carles Puyol yang sanggup mencetak gol sematawayang Spanyol di menit ke-73 setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Dengan hasil itu, Puyol sukses membawa Spanyol dalam penantian panjang tampil di final Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola negeri Matador ini.
Arti Ramalan Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6, Sebaliknya, perjalanan Jerman di Piala Dunia 2010 menjadi antiklimaks setelah sebelumnya mereka tampil mengejutkan, usai menyingkirkan Inggris 4-1 dalam partai perdelapan final dan Argentina 4-0 di perempat final. Sejak itu, banyak kalangan memprediksi peraih tiga trofi Piala Dunia ini akan menjadi juara di Afrika Selatan (Afsel).
Bukan hanya para pengamat, berbagai ramalan, termasuk mentalis kondang Indonesia, Dedy Corbuzier disebut-sebut telah memprediksi Jerman sebagai juara dengan kode NC1253HZ6-nya. Bahkan Jerman diyakini bisa menang besar atas lawan-lawannya setiap kali sang pelatih Joachim Loew menegenakan sweater birunya.
Namun segala asumsi itu meleset setelah perjalanan Jerman dihentikan Spanyol di partai semi final Piala Dunia dengan kekalahan 0-1. Serangan balik cepat yang selama ini menjadi senjata ampuh Tim Panser bahkan mampu diredam Puyol dkk, sehingga Spanyol yang secara keseluruhan lebih mendominasi permainan sanggup menebar ancaman bagi Philipp Lahm cs sepanjang laga. Namun, percaya atau tidak, sehari sebelumnya ramalan gurita bikin heboh. Isyarat binatang itu terbukti bahwa Spanyol lah yang menang.
Hal itu diakui Lahm yang di Piala Dunia kali ini dipercaya sebagai kapten Jerman, seiring ketidakhadiran Michael Ballack. “Ini malam yang sangat sulit. Kami tahu Spanyol adalah favorit juara di turnamen ini. Spanyol adalah tim yang sangat kuat,” kata bek Bayern Munich itu, seperti yang dilansir Football365, Kamis (8/7).
“Sementara Kami tidak bermain cukup berani di babak pertama. Kami punya peluang di kedua, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Ini adalah kekecewaan besar bagi Kami yang ingin melakukan banyak hal, namun tak berhasil,” tambahnya yang akan kembali memimpin rekan-rekannya untuk menghadapi Uruguay, Minggu (11/7) dinihari mendatang dalam perebutan juara ketiga.
Sedangkan Spanyol akan menantang Belanda dalam ambisi yang sama untuk mengukir sejarah menjuarai Piala Dunia untuk kali pertama di partai final, Senin (12/7) dinihari mendatang. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque menyambut kemenangan timnya dengan kegembiraan yang luar biasa. “Itu adalah pertandingan luar biasa. Saya harus mengucapkan selamat kepada semua pemain saya yang telah bermain hebat dalam bertahan dan menyerang,” katanya seperti yang dilansir Marca, Kamis (8/7).
Saat Ditanya apa yang akan mereka lakukan saat ini untuk menghadapi Belanda di final, pelatih Spanyol itu tetap tak ingin menganggap remah Tim Oranye. “Mereka mewakili seluruh akademi sepak bola yang dimiliki Belanda. Saya harap kami bisa menemukan kenyamanan kami dalam memainkan bola dengan karakteristik permainan kami,” tutup Del Bosque yang tak lerlupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kesuksesan Spanyol ke final.
Prediksi Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6, Adalah Carles Puyol yang sanggup mencetak gol sematawayang Spanyol di menit ke-73 setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Dengan hasil itu, Puyol sukses membawa Spanyol dalam penantian panjang tampil di final Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola negeri Matador ini.
Arti Ramalan Kode Deddy Corbuzier NC1253HZ6, Sebaliknya, perjalanan Jerman di Piala Dunia 2010 menjadi antiklimaks setelah sebelumnya mereka tampil mengejutkan, usai menyingkirkan Inggris 4-1 dalam partai perdelapan final dan Argentina 4-0 di perempat final. Sejak itu, banyak kalangan memprediksi peraih tiga trofi Piala Dunia ini akan menjadi juara di Afrika Selatan (Afsel).
Bukan hanya para pengamat, berbagai ramalan, termasuk mentalis kondang Indonesia, Dedy Corbuzier disebut-sebut telah memprediksi Jerman sebagai juara dengan kode NC1253HZ6-nya. Bahkan Jerman diyakini bisa menang besar atas lawan-lawannya setiap kali sang pelatih Joachim Loew menegenakan sweater birunya.
Namun segala asumsi itu meleset setelah perjalanan Jerman dihentikan Spanyol di partai semi final Piala Dunia dengan kekalahan 0-1. Serangan balik cepat yang selama ini menjadi senjata ampuh Tim Panser bahkan mampu diredam Puyol dkk, sehingga Spanyol yang secara keseluruhan lebih mendominasi permainan sanggup menebar ancaman bagi Philipp Lahm cs sepanjang laga. Namun, percaya atau tidak, sehari sebelumnya ramalan gurita bikin heboh. Isyarat binatang itu terbukti bahwa Spanyol lah yang menang.
Hal itu diakui Lahm yang di Piala Dunia kali ini dipercaya sebagai kapten Jerman, seiring ketidakhadiran Michael Ballack. “Ini malam yang sangat sulit. Kami tahu Spanyol adalah favorit juara di turnamen ini. Spanyol adalah tim yang sangat kuat,” kata bek Bayern Munich itu, seperti yang dilansir Football365, Kamis (8/7).
“Sementara Kami tidak bermain cukup berani di babak pertama. Kami punya peluang di kedua, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Ini adalah kekecewaan besar bagi Kami yang ingin melakukan banyak hal, namun tak berhasil,” tambahnya yang akan kembali memimpin rekan-rekannya untuk menghadapi Uruguay, Minggu (11/7) dinihari mendatang dalam perebutan juara ketiga.
Sedangkan Spanyol akan menantang Belanda dalam ambisi yang sama untuk mengukir sejarah menjuarai Piala Dunia untuk kali pertama di partai final, Senin (12/7) dinihari mendatang. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque menyambut kemenangan timnya dengan kegembiraan yang luar biasa. “Itu adalah pertandingan luar biasa. Saya harus mengucapkan selamat kepada semua pemain saya yang telah bermain hebat dalam bertahan dan menyerang,” katanya seperti yang dilansir Marca, Kamis (8/7).
Saat Ditanya apa yang akan mereka lakukan saat ini untuk menghadapi Belanda di final, pelatih Spanyol itu tetap tak ingin menganggap remah Tim Oranye. “Mereka mewakili seluruh akademi sepak bola yang dimiliki Belanda. Saya harap kami bisa menemukan kenyamanan kami dalam memainkan bola dengan karakteristik permainan kami,” tutup Del Bosque yang tak lerlupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kesuksesan Spanyol ke final.
Post a Comment