Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Cantik - Lebih dari 20 tahun beliau selalu berkeliling Indonesia, berjumpa dengan berbagai forum rakyat dari berbagai segmen sosial, golongan politik, etnik dan agama. dari kota ke kota dari desa ke desa, dari lapangan ke alun-alun, dari perempatan jalan ke sawah atau kebun yang dijadikan tempat pertemuan massa.
Berjumpa dengan buruh pencuri kayu hutan, pelacur yang masih keluyuran maupun yang sudah ancur, kumpulan preman yang aktif maupun yang sudah pensiun, pencopet yang masih gentayangan maupun yang sudah angkat tangan, mantan perampok, mantan pencuri, kaum buruh, santri, mahasiswa atau masyarakat umum. Dari naik gunung sampai berperahu dari satu provinsi ke provinsi lain.
Disamping bersenang-senang dengan menyanyi bersama, mendiskusikan masalah-masalah setempat dan problem nasional, upacara spirittual, penggalian ilmu bersama, pendidikan politik - kadang-kadang iseng melakukan jejak pendapat dengan damai tentang siapa tokoh yang diidolakan oleh sekumpulan masyarakat damai itu.
Kepada berpuluh lingkaran masyarakat Indonesia yang beliau temui, beliau bertanya : Untuk mengetahui bahwa ada Tuhan, ada akhirat, ada sorga dan neraka, serta ada malaikat, iblis, dan setan siapakah pihak yang engkau percayai untuk memberikan informasi kepadamu ?
Mereka menjawab : "Tuhan!"
"Untuk mengetahui hal-hal bagaimana beribadah, bagaimana berkelakuan baik bagaimana tidak korupsi, bagaimana menghormati manusia, siapakah pihak yang engkau percayai untuk memberikan informasi dan pendidikan tentang hal-hal itu ?
Mereka menjawab : "Rasulullah!"
Kemudian diteruskan lagi 'Untuk mengetahui berapa harta rakyat yang dicuri Pak Harto dan keluarga Cendana, untuk mengetahui apakah Prabowo merekayasa kerusuhan atau tidak, untuk mengetahui kelompok apa saja yang bergulat di sekitar Susilo Bambang Yudhoyono, bagaimana situasi sembako dan stock minyak tanah sebenarnya ... dan lain sebagainya siapakah pihak yang engkau percayai di Bumi Indonesia 2009 ini untuk memberikan informasi kepada anda semua ?"
Rata-rata para hadirin yang bukan sedang berkampanye damai pemilu ini, tidak menjawab.
"Siapa ?" beliau mendesak "Orang-orang yang ngobrol di warung, ngerumpi di cafe, yang ngomong ini itu di bis kota, yang berkicau di gardu dan pasar ? ataukah selebaran ? Gosip ? Analisa para ahli politik ? Isu yang beredar ? atau apa ?"
Rata-rata mereka tidak menjawab.
Siapa Tuhanmu ? Allah
Siapa Rasulmu ? Muhammad
Siapa pemimpin / Ulul Amrimu ?
Rata-rata orang diam dan berpikir sejenak bahkan tidak mampu untuk menjawab. *** Indonesia 2009 Cantik
source : Kyai Bejo, Kyai Untung, Kyai Hoki,
Berjumpa dengan buruh pencuri kayu hutan, pelacur yang masih keluyuran maupun yang sudah ancur, kumpulan preman yang aktif maupun yang sudah pensiun, pencopet yang masih gentayangan maupun yang sudah angkat tangan, mantan perampok, mantan pencuri, kaum buruh, santri, mahasiswa atau masyarakat umum. Dari naik gunung sampai berperahu dari satu provinsi ke provinsi lain.
Disamping bersenang-senang dengan menyanyi bersama, mendiskusikan masalah-masalah setempat dan problem nasional, upacara spirittual, penggalian ilmu bersama, pendidikan politik - kadang-kadang iseng melakukan jejak pendapat dengan damai tentang siapa tokoh yang diidolakan oleh sekumpulan masyarakat damai itu.
Kepada berpuluh lingkaran masyarakat Indonesia yang beliau temui, beliau bertanya : Untuk mengetahui bahwa ada Tuhan, ada akhirat, ada sorga dan neraka, serta ada malaikat, iblis, dan setan siapakah pihak yang engkau percayai untuk memberikan informasi kepadamu ?Mereka menjawab : "Tuhan!"
"Untuk mengetahui hal-hal bagaimana beribadah, bagaimana berkelakuan baik bagaimana tidak korupsi, bagaimana menghormati manusia, siapakah pihak yang engkau percayai untuk memberikan informasi dan pendidikan tentang hal-hal itu ?
Mereka menjawab : "Rasulullah!"
Kemudian diteruskan lagi 'Untuk mengetahui berapa harta rakyat yang dicuri Pak Harto dan keluarga Cendana, untuk mengetahui apakah Prabowo merekayasa kerusuhan atau tidak, untuk mengetahui kelompok apa saja yang bergulat di sekitar Susilo Bambang Yudhoyono, bagaimana situasi sembako dan stock minyak tanah sebenarnya ... dan lain sebagainya siapakah pihak yang engkau percayai di Bumi Indonesia 2009 ini untuk memberikan informasi kepada anda semua ?"
Rata-rata para hadirin yang bukan sedang berkampanye damai pemilu ini, tidak menjawab.
"Siapa ?" beliau mendesak "Orang-orang yang ngobrol di warung, ngerumpi di cafe, yang ngomong ini itu di bis kota, yang berkicau di gardu dan pasar ? ataukah selebaran ? Gosip ? Analisa para ahli politik ? Isu yang beredar ? atau apa ?"
Rata-rata mereka tidak menjawab.
Siapa Tuhanmu ? Allah
Siapa Rasulmu ? Muhammad
Siapa pemimpin / Ulul Amrimu ?
Rata-rata orang diam dan berpikir sejenak bahkan tidak mampu untuk menjawab. *** Indonesia 2009 Cantik
source : Kyai Bejo, Kyai Untung, Kyai Hoki,
Jangan lupa KAng Kunjungi Majalah Pemilu 2009 Boleh lah kita ketemu dan narsis di sana...
akupun akan menjawab tidak tahu, karena bukan urusan saya, urusan negara adalah urusan pemrintah! titik!
abajelo.blogspot.com