Mochammad Zuliansyah Dipecat dari Calon Dosen ITB

Kasus plagiarisme kembali mencoreng institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu seorang profesor Anak Agung Bayu Perwita dari Universitas Parahyangan, saat ini kasus serupa menimpa mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB atas nama Mochammad Zuliansyah.

Akibat kasus tersebut, Pihak ITB sudah memecat Zuliansyah dari ITB. Padahal sebelum kasus ini menyeruak, Zuli sedianya hendak diangkat menjadi calon dosen ITB dan sudah siap diterima.

"Mahasiswa ini (Zuliansyah) adalah mahasiswa yang sedang apply menjadi dosen ITB. Sebelum ketahuan plagiat, dia sudah siap diterima," kata Rektor ITB Prof Akhmaloka, Kamis (15/4) sore.

Akhmaloka mengatakan, setelah kasus ini muncul, pihaknya langsung mengecek status mahasiswanya tersebut, melalui tiga dosen pembimbing, yang namanya ikut terseret dalam kasus plagiarisme.

Dari hasil pengecekan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa Zuliansyah memang benar-benar plagiat. "Nah karena itu, ITB mengambil tindakan memecat dia dari calon PNS yang mau jadi dosen. Sebetulnya ada dua alternatif. Kita pecat atau mengundurkan diri. Dia memilih mengundurkan diri," kata Akhmaloka.

Saat ketahuan melakukan praktik plagiarisme, Zuliansyah memang sudah ujian dan dinyatakan lulus dari ITB pada 2009 lalu.
Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment