Damai dalam Kematian

Ilmu selalu membukakan cahaya. Tapi, di setiap ujung langkah kegelapan mencegatnya. Begitulah kondisi Indonesia 2009 jika diibaratkan sebagai manusia yang sedang haus akan ilmu. Ternyata itulah yang memungkinkan perjuangan menjelajahi Arasy ilmu "berjanji" untuk mengantarkan kita ke keabadian dan kedamaian. sebut : ke Tuhan.

Sering orang yang sudah lelah dalam hiruk pikuk kehidupan mengucap dalam batinnya "Jika ada kedamaian dalam kematian ingin rasanya meniti jalan kesana"

Malam ini saya tidak cukup ilmu untuk menulis "Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009", terlalu riskan untuk membahas kampanye karena saya bukan siapa-siapa, terlalu sulit berbicara tentang Indonesia karena saya kadang dianggap tak ada, mana berani cerita tentang pemilu karena tidak cukup ilmu, saya cuma punya nyali sedikit menyentil arti dari kedamaian di 2009.

Jika seseorang menggenggam keyakinan ilmu tanpa menyisakan "uang tak terduga" sesungguhnya ia sedang melamar "kematian". Kata kematian sengaja kita taruh diantara tanda petik karena kosmologi yang kita pahami - seperti Syekh Siti Jenar memandangnya ternyata terbalik.

Wali "sempalan" itu memandang dunia dan kehidupan absurd adanya. Kejelasannya sangat tidak jelas dan ketidakjelasannya sangat jelas. Mungkin ada kata yang tertoreh yang lebih lugas "Saksikanlah, kematian bertebaran dalam kehidupan !"

Kematian berlapis-lapis dan berdimensi. Berbagai kematian hampir tak diketahui oleh mereka yang sedang tinggal dalam kehidupan. Kematian memang tidak terlihat, ini membuat orang ramai berkampanye atau bersorak sorai di lantai pesta, yakni kehidupan.

Orang mencemaskan kematian, bahkan mereka siap membayarkan penghidarannya, dengan biaya yang muskil, dengan ilmu dan pembangunan yang meperanakkan penindasan dan perang bukan persamaan dan kedamaian.

To be Continued ...


Source : Tidak Jibril tidak Pengsiun
Bookmark and Share

1 komentar:

    On February 16, 2009 at 9:14 PM Anonymous said...

    aw...aw...rangking saya keren...500, selamat bos masuk top ten

     

Post a Comment