Deddy Mizwar Presiden Indonesia 2009
by Unknown
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009
Deedy Mizwar jadi Capres / Calon Presiden Indonesia 2009, Jenderal Naga Bonar ini merasakan terpanggil setelah melihat masih ada 40 Juta rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan, beliau bilang bukan hanya mau menjadi Presiden karena ingin terkenal karena sebagai artis beliau sudah cukup terkenal, keputusan menjadi presiden lanjutnya adalah keputusan pribadi didukung teman-temannya, dan Partai Politik yang mendukung salah satunya Partai Bintang Reformasi yang mengusung nama Artis Kahot ini sebagai Calon Presiden di Pemilu Indonesia 2009 di luar partai.Mungkin kalau hitung-hitungan politik yang agak berat, calon presiden Indonesia 2009 harus mempunyai dukungan minimal 20% DPR.
Masih ingat dengan iklan peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang dibawakan oleh Deddy Mizwar, begini kalimatnya kalimatnya:
Bangkit itu susah.........
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu Takut.........
Takut untuk Korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya
Bangkit itu malu..........
Malu menjadi benalu
Malu minta melulu
Bangkit itu Marah.........
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu Mencuri.......
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Bangkit itu Tidak ada.....
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Bangkit itu aku...........
aku untuk INDONESIAKU
dibawakan oleh Dedy Mizwar untuk memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional -
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009
Maju teruuus... Bang Naga Bonar.... Kami mendukung mu...
……. KARENA JENDRAL NAGABONAR
Karena pemilu 2009 memberi sebuah mahkota, demikian juga dia akan memberimu sebuah kuasa, demi semua itu Jendral Nagabonar ( Dedi Mizwar) mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden.
……………………………..
Dalam kancah perpolitikan, menurutku… Jendral Nagabonar terlampau cepat mengutarakan jalannya. Sedang ia belum mahir benar mengendalikan kaki, sehingga mudah sekali dia sakit dan terjatuh.
Ketahuailah Jendral!!!
Diantara lipatan-lipatan jubahmu, sesungguhnya… orang terkucil menggantungkan harapannya , orang yang tercampakkan menaruh seluruh bebannya, dan wanita yang gagal dalam hidupnya mencurahkan segala keputus-asaan-nya.
…………………………….
Maafkan aku Jendral!!!
Aku tak dapat memberi dukungan kepadamu, sebelum engkau bicara padaku dan memberiku kebenaran janji kampanyemu.
sumber:http://asyiknyaduniakita.blogspot.com/