Satrio Pinilih : Sri Sultankah Ia ?

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Ada sejumlah calon presiden Indonesia 2009 yang siap bertarung di Pemilu Indonesia 2009. Mungkin Sri Sultan Hamengkubuwono X, mungkin Amien Rais, Mungkin Megawati, Gus Dur, Yusuf Kalla, Rizal Ramli, Deddy Mizwar, Akbar Tanjung, Prabowo, Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono sendiri. Dalam kurun waktu 2009-2014 nanti bisa saja diperlukan satu-dua atau dua-tiga presiden, atau mungkin sebaiknya ya satu saja, yang cukup kuat bisa bikin rakyat ayem, dan tidak dibenci terlalu banyak orang.

Kalau ini kita omong soal yang Raja Yogyakarta saja dulu, itupun kita batasi di "dunia bathin" kita tidak bicara tentang besar kecilnya atau ada tidaknya historisitas sosiologis HB-X di pentas politik nasional menjelang pelaksanaan Kampanye Pemilu Indonesia 2009, juga tulisan ini hanya bersifat informatif.

Sejak lama orang meributkan satrio piningit. Suatu idiomatik budaya kebatinan Jawa untuk menyebut calon pemimpin nasional. Orang-orang di warung, di gardu, kantor juga media massa, meributkannya sedemikian rupa. Ketika PDI Perjuangan berkongres di Denpasar beberapa tahun lalu, tulisan-tulisan di media mengarahkan telunjuknya ke putri Bung Karno itu sebagai Satrio Piningit.

Dulu sebelum presiden Soeharto turun tahta, Rumus yang diotak atik adalah Notonagoro - yang menata negara - yang boleh ditulis Natanagara, sesudah Soekarno (no) dan Soeharto yang tampil menjadi calon presiden pengganti harus (Entah)no atau na kalau enggak lengkap, ya pokoknya yang indikatif kesana.

Yang penting ada unsur n nya, jadi saat itu diprediksi bisa Wiranto, Amien Rais, Nurkholis, Akbar Tanjung, Abdurahman wahid, ndak usah ditambah-tambahi atau dicocok-cocokan menjadi Wirantono, Amieno, atau Tanjungno. Tapi ternayata kenyataan berbicara lain yang menjadi presiden saat itu adalah BJ Habibie. Satu nol untuk orang yang membuat ramalan presiden waktu itu, apakah sekarang kita harus percaya ramalan presiden 2009 juga ?

Dunia wisik, bisikan gaib, kasyful hisab itu memuat beribu pintu. Ada lintas informasi yang sedemikian sunyi, wingit namun riuh rendah oleh berbagai ragam fatamorgana yang membungkus dan menyelubungi petunjuk, inspirasi, ilham, hidayah, kromah, ma'unah.

Ada orang-orang yang murni menempuh riyadhah agar Allah mengampuni para pemimpin dan menyelamatkan bangsa Indonesia ini. Lantas mendapat pentunjuk berwirid apa, ngaji surah apa, harus menemui siapa sampai tujuh kali.

Tetapi ada juga yang ber-istighatsah memohon agar Allah mempercepat adzab untuk kita semua, karena para pemimpin sejarah bangsa Indonesia ini tidak bisa dididik hanya melalui darah dan air mata orang Banyuwangi, Ambon, Sambas, Singkawang dan seterusnya, melainkan harus dididik oleh darah dan air mata mereka sendiri. To Be Continued ... - Kampanye Damai Pemilu Indoensia 2009

Source : Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

Bookmark and Share

4 komentar:

    wah semakin banyyak saja yang ikutan lomba ini

    keep fighting oke...he..he...

    www.indoshared.com

     

    siapapun yang menjadi Presiden nantinya..I manut saje hehehehe...

     

    salam kampanye damai... :D

     

    presiden yg baik yg tdk menyengsarakan rakyatnya ! siapakah dia ? aku yo ra ngerti alias mana ku tahu !

     

Post a Comment