Generasi Muda Sebaiknya Tidak Golput

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Setiap menjelang pemilu kata Golput sering diungkapkan oleh berbagai pihak yang merasa tidak puas terhadap hasil-hasil yang diberikan oleh pemimpin khususnya dalam hal pemilihan presiden. Namun, dalam acara Indomorvosa yang diselenggarakan di Senayan, minggu lalu , sebagian besar anak-anak muda malah berpendapat lain. Mereka mengatakan Golput itu sama saja dengan tidak memiliki prinsip.

Salah seorang pemuda menyataan bahwa sebagai pemuda pihaknya memiliki peran penting untuk berpartisipasi dalam pemilu kali ini. Jadi kalau saya ikut-ikutan Golput, sama saja dengan tidak punya kesempatan untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. Lima belas tahun mendatang adalah kesempatan para generasi muda untuk menggantikan posisi penting di pemerintahan. Jadi sangat disayangkan jika ada yang berniat untuk Golput. Karena memberikan suara dalam pemilu itu adalah hak semua warga negara, jadi jangan sampai disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu.

Sedangkan pemuda lainnya meminta Pemerintah khususnya KPU harus melakukan sosialisasi seperti pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu. Begitupun parpol-parpol bisa memberikan semangat agar masyarakat tidak golput. Kebanyakan pemilih pemula, tidak diberikan pemahaman-pemahaman tentang pemilu Indonesia 2009. Dianjurkan sering-seringnya diadakan sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU.

M. Chodori, Direktur dari Indobarometer, mengatakan ini merupakan indikasi kurang rapihnya penyusunan daftar pemilih, selain kurangnya sosialisasi, itulah yang turut menjadi pemicu tingginya jumlah golput di kalangan pemilih pemula usia 17 sampai 21 tahun. Maka saya menganjurkan agar KPU baik pusat maupun daerah Provinsi harus lebih profesional dalam mengumpulkan data pemilih dan juga harus sesering mungkin melakukan sosialisasi ke SMA dan Kampus-kampus jauh sebelum pemilu berlangsung.

Pemuda adalah harapan masa depan bangsa, oleh karena itu pemuda harus dimotivasi sebaik mungkin diberbagai bidang, termasuk pendidikan politik. Pemuda harus diberi pengertian dan pemahaman yang baik mengenai politik, terutama berdemokrasi yang baik. Mari kita berbondong-bondong ke TPS pada 9 April 2009 untuk berpartisipasi memilih wakil rakyat dilegislatif, tentunya wakil rakyat yang baik dan bersih dari berbagai masalah, maik tingkah lakunya maupun moralnya.

Rico Graisnanda
Perumahan Bumi Panggugah, Ciomas, Bogor
Email: ricogra@plasa.com
Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment