Peran Politik Kyai

Seharusnya peran politik Kyai dijadikan landasan dalam kerangka menjadi penjaga umat dan agent of change dari setting sosial, budaya dan politik yang tidak sesuai dengan kultur dan moralitas keagamaan. Nantinya politik Kyai bukan berorientasi pada kekuasaan an sich tapi politik moral. Keterlibatan Kyai dalam politik bukan berarti terjun dan turut terlibat langsung dukung-mendukung Capres dan Cawapres.

Kyai tetap boleh berpolitik, tetapi tidak diorientasikan pada kekuasaan, melainkan menanamkan nilai-nilai moral untuk pencerdasan dan penguatan umat dan masyarakat.

Dinamika dan proses politik yang terjadi di Indonesia saat ini, terutama menjelang ajang pilkada, pemilu dan pilpres Dmengalami perubahan yang amat drastis. Aktor politik yang biasanya dilakukan oleh kalangan umum dan profesional sekarang ini mengalami pergeseran, terutama dengan adanya aktor lain dari dunia. Aktor lain itua dalah Kyai sosok yang selama ini dikenal hidup di tengah-tengah santri dan masyarakat.

Kyai yang pada awalnya bergerak di jalur kultural, namun di tengah arus proses politik yang terjadi sekarang ini seakan menjadi aktor pemberi legitimasi politik. Garis perjuangan Kyai mulai bergeser seiring dengan perubahan politik di tanah air. Kyai pun mulai merambah wilayah politik partisan dengan segala manuver politik dukung- mendukung (legitimasi) yangseringkali dinamai dengan istilah memberi restu atau silaturahmi.

Kyai yang pada awalnya bergerak di jalur kultural, yang dalam bahasa Clifford Greetz (1981) disebut cultural broker (makelar budaya), di tengah arus proses politik yang terjadi sekarang ini seakan menjadi aktor pemberi legitimasi politik. Garis perjuangan Kyai mulai bergeser seiring dengan perubahan politik di tanah air. Kyai pun mulai merambah wilayah politik partisan dengan segala manuver politik dukung- mendukung (legitimasi) yangseringkali dinamai dengan istilah memberi restu atau silaturahmi.

Simbol Kyai yang sakral dan sangat dihormati oleh umat menjadi hilang begitu saja karena terlibat dalam permainan politik. Moral Politik Kyai Kyai sebenarnya punya beberapa peran, yakni sebagai pemuka agama, konsultan sosial, dan politik. Sebagai pemuka agama Kyai bertindak sebagai pemimpin ibadah (shalat, doa, zakat, puasa), dan pemberi fatwa keagamaan. Sebagai konsultan sosial, ia dijadikan tempat bertanya pengikutnya untuk meminta nasihat, mintapenyembuhan, dansebagai orang yang dituakan. Dalam politik, ia akan memainkan peran moral yang terkait dengan kepentingan umum ke berbagai saluran politik, baik langsung maupun tidak langsung.
Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment